Tag Archives: goodwill erp

HowTo: Verifikasi Alamat Server

Berikut ini adalah prosedur mengakses Goodwill ERP via web browser untuk seluruh client Goodwill ERP yang servernya belum terpasang SSL Certificate.

Langkah 1:

Buka Mozilla Firefox dan masukan alamat IP server Anda ke dalam address bar dengan menambahkan prefix https:// di depannya.

Contoh: https://202.202.10.10

Langkah 2:

Anda akan menerima pesan dialog di bawah ini. Artinya Anda harus memverifikasi alamat IP yang Anda masukkan tadi adalah benar dan dipercaya sebagai satu-satunya alamat situs yang diberikan oleh kami sebagai penyedia aplikasi Goodwill ERP.

1

2

Untuk yang menggunakan Google Chrome atau web browser lainnya, langkah-langkahnya kurang lebih sama. Di bawah ini adalah contoh dialog verifikasi di Google Chrome:

connect

Untuk solusi yang lebih baik, Anda harus membeli sertifikat SSL dan memasangnya di server tersebut. Hubungi staf kami untuk keterangan lebih lanjut.

Alokasi pembayaran multi-currency

Di Indonesia kita tentunya tidak lepas dari transaksi yang mempergunakan mata uang asing. Di bagian Finance, kita lazim melakukan pelunasan invoice dalam mata uang asing dengan mempergunakan mata uang Rupiah. Karena perbedaan mata uang ini, biasanya kita mendapati perbedaan selisih kurs antara kedua mata uang tersebut.

Pertanyaannya, bagaimanakah kita menangani proses transaksi yang demikian di dalam Goodwill ERP ? Mudah atau sulitkah ?

Sebenarnya proses transaksi demikian tidak memiliki perbedaan dengan transaksi yang sama mata uang. Untuk lebih jelasnya dalam video berikut ini kami memeragakan bagaimana melakukannya di dalam window Payment.

Youtube channel Goodwill ERP – Alokasi pembayaran beda mata uang.

Untuk transaksi yang lebih kompleks, seperti pembayaran multi payment atau parsial, seperti biasa Anda bisa melakukannya lewat form Payment Allocation, dengan memperhatikan dua hal berikut ini.

  • Kolom Currency di Payment Allocation harus dipilih sesuai dengan Currency Invoice yang kita mau alokasikan.

Jika Invoice kita dalam USD maka pilihlah Currency “USD”. Kemudian centanglah kolom Multi-Currency. Maka baik Invoice maupun Payment Anda yang beda mata uang tersebut akan muncul di layar.

  • Kolom Date di Payment Allocation harus dipilih sesuai dengan Tanggal Payment yang kita mau alokasikan.

Tanggal yang dipilih sebagai tanggal Payment Allocation akan menentukan kurs mana yang akan digunakan. Oleh sebab itu jika Anda melakukan pelunasan dengan 2 atau lebih Payment, Anda harus mencermati tanggal-tanggalnya.

  • Jika tanggal masing-masing Payment sama semua, maka Anda bisa melakukan satu kali alokasi sekaligus.
  1. Invoice A Dialokasikan dengan Payment 1, 2 & 3 (tanggal sama semua). Proses.

  • Jika tanggal masing-masing Payment berbeda-beda, maka alokasi dilakukan secara bertahap dengan urutan seperti berikut :
  1. Invoice A Dialokasikan dengan Payment 1 (sesuai tanggal Payment 1). Proses.

  2. Invoice A Dialokasikan dengan Payment 2 (sesuai tanggal Payment 2). Proses.

  3. Invoice A Dialokasikan dengan Payment 3 (sesuai tanggal Payment 3). Proses.

Semoga penjelasan ini bermanfaat. Selamat mencoba!

Goodwill menawarkan layanan Cloud ERP on-demand

Generasi Baru Software ERP Indonesia

Goodwill ERP adalah software ERP modern dengan teknologi cloud yang aman, cepat dan handal. Software ERP ini merupakan aplikasi bisnis lengkap, mulai dari inventory, supply chain, finansial, akuntansi, manajemen proyek, sampai manufacturing yang dirancang khusus untuk kebutuhan usaha di Indonesia. Kehadiran Goodwill ERP memungkinkan banyak perusahaan dapat mengimplementasikan software ERP tanpa harus mengeluarkan biaya besar dan proses implementasi yang rumit. Dengan teknologi Cloud Computing, pemakai dapat langsung “menyewa” sistem ERP siap-pakai (software, server, storage, dan lainnya) dengan nilai ekonomis yang sangat terjangkau dan proses go-live yang cepat.Goodwill ERP sudah diimplementasikan di banyak bidang usaha sejak tahun 2005, mulai dari distributor, pabrik, jasa, otomotif hingga ke perkebunan sawit. Dan mulai versi 3.7, Goodwill ERP diluncurkan sebagai produk dan layanan berbasiskan Cloud dengan antar-muka web yang sangat cepat dan ringan. Pemakai kemudian dapat memilih menggunakan Goodwill ERP dengan model layanan SaaS (on-demand) atau private cloud hosting di data center dalam/luar negeri. Selain itu, Goodwill ERP juga dapat dideploy secara on premise di server kantor Anda sendiri.

Cloud on-demand

Dunia semakin berkembang ke arah digitalisasi dan globalisasi. Siap tidak siap, kita semua harus dapat mengikuti kemajuan zaman ini, diantaranya dengan kehadiran teknologi komputasi terdistribusi yang lazim disebut dengan “Cloud Computing”. Teknologi Cloud memungkinkan banyak perusahaan untuk dapat memanfaatkan software ERP sebagai sebuah layanan on-demand yang mudah dan cepat. Dengan model layanan ini, pengguna diuntungkan dengan tidak perlu mengeluarkan biaya lisensi software dan investasi hardware yang besar.

Dengan berlangganan mulai dari 300 ribu rupiah per bulan, Anda sudah bisa menikmati fitur-fitur aplikasi ERP kelas dunia.

Private Server

Goodwill ERP telah menciptakan cara bekerja yang baru dan modern dimana kita tidak lagi terikat oleh keterbatasan waktu dan tempat. Untuk menambah kenyamanan Anda dalam bekerja, kami juga dapat menyediakan layanan Goodwill ERP dalam server pribadi Anda sendiri, yang hanya bisa diakses oleh Anda saja. Dengan model layanan ini, Anda memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk mengatur konfigurasi software ERP Anda.

Layanan ini merupakan sebuah “win-win solution” yang memadukan manfaat cloud ERP dan privasi layaknya sebuah ERP in-house. Layanan ini sangat spesifik dan individual. Harap untuk menghubungi kami untuk informasi lebih jauh.

Goodwill ERP

Goodwill ERP dapat diakses dalam beragam gadget

Keunggulan Goodwill ERP

1. Akses Tanpa Batasan

Dengan antar-muka web, pemakai dapat terhubung secara aman dari mana pun, kapan pun, dan menggunakan device apa pun. Sangat cocok untuk bisnis yang letak geografisnya berbeda-beda (misal, banyak outlet dan cabang).

2. Investasi Rendah

Pemakai tidak perlu keluar biaya besar untuk membeli lisensi software, server baru, UPS, data storage, dan sebagainya. Pemakai cukup membayar sesuai pemakaian.

3. Pengelolaan Resiko

Sistem dan data pemakai dijaga dan dipelihara dengan standard keamanan tingkat tinggi dalam sebuah data center. Sebaliknya menyimpan data di kantor jauh lebih berisiko (kebakaran, staff yang tidak kompeten, kegagalan backup, dll)


FAQ

1. Software apa saja yang harus diinstal ?

Anda cukup pakai browser seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome versi terbaru.

2. Bagaimana kalau mau konsultasi dulu sebelum berlangganan ?

Anda bisa menghubungi sales person kami untuk mengatur jadwal demo ke tempat Anda.

3. Berapa kecepatan bandwidth internet yang diperlukan?

Dalam penggunaan normal, Goodwill ERP dapat diakses mulai dari kecepatan 128 Kbps.

4. Bagaimana dengan keamanan data saya ?

Data anda dijaga dan dibackup dalam data center yang sudah disertifikasi ISO 27001:2005 (Information Security).

5. Dimanakah data saya berada?

Data center terletak di IDC Duren 3, Jakarta Selatan, yang merupakan jantung dari peering Internet Indonesia yang terbesar yaitu OpenIXP dengan bandwidth 1 Gbps.

6. Apakah saya bisa migrasi ke sistem lain dengan mudah ?

Anda bisa mengekspor data anda ke dalam format spreadsheet (xls).

7. Dimana saya bisa mendapatkan informasi lebih jauh ?

Anda bisa membuka websitenya di GoodwillERP.com

atau dengan menghubungi :

PT Goodwill Bintang Utama
Office: +62 (21) 661-2164
Sales: +62 (21) 707-95895
Email: sales@goodwill.co.id

Invoicing and payment terms

Commonly used invoice payment terms and their meanings

This list explains many of the terms commonly used on invoices.

Invoice payment terms

Net 7 Payment seven days after invoice date
Net 10 Payment ten days after invoice date
Net 30 Payment 30 days after invoice date
Net 60 Payment 60 days after invoice date
Net 90 Payment 90 days after invoice date
EOM End of month
21 MFI 21st of the month following invoice date
1 % 10 Net 30 1 per cent discount if payment received within ten days otherwise payment 30 days after invoice date
COD Cash on delivery
Cash account Account conducted on a cash basis, no credit
Letter of credit A documentary credit confirmed by a bank, often used for export
Bill of exchange A promise to pay at a later date, usually supported by a bank
CND Cash next delivery
CBS Cash before shipment
CIA Cash in advance
CWO Cash with order
1MD Monthly credit payment of a full month’s supply
2MD As above plus an extra calendar month
Contra Payment from the customer offset against the value of supplies purchased from the customer
Stage payment Payment of agreed amounts at stages

Many of them are working out-of-the-box in our Goodwill ERP. However in implementations we sometimes find a very unusual requirement. Like in one case, in Karawang, they sell  motorcycles with payment term “after harvesting” (what?) which means the customer will pay you after the next harvest season. Only in Indonesia, grrr…. 😀

Anyway, if you need a special treatment for your business case, let us know. We can help you.

Adempiere, Idempiere atau OpenERP

Sebagai praktisi Open Source ERP, kami sering ditodong dengan pertanyaan ini. Bagaimana memilih open source ERP yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda ?

Di Indonesia setidaknya tercatat ada beberapa software open source ERP yang cukup populer. Awal mulanya berangkat dari kemunculan Compiere ERP yang mulai dipakai di sini sejak tahun 2002. Nama-nama seperti Openbravo, Adempiere dan (sekarang) Idempiere semuanya merupakan turunan dari Compiere ERP.

Pengembang awal Compiere dan OpenERP (mula-mula bernama Tiny ERP) mempunyai pendekatan yang berbeda dalam membangun software ERP. OpenERP dirancang sebagai ERP yang ringan, sederhana dan mudah dipakai (makanya dulu namanya Tiny ERP). Jika Anda dahulu adalah pengguna aplikasi akuntansi semacam Accurate atau Zahir, maka pindah ke OpenERP bukanlah persoalan besar.

Jika Anda mengharapkan yang lebih kompleks dari OpenERP, maka Anda perlu mencoba menginstall beberapa modul untuk menemukan fitur yang paling pas buat kebutuhan Anda. Misalnya jika Anda perusahaan distributor, setidaknya Anda memerlukan 5 modul tambahan. Tentunya dengan bantuan konsultan berpengalaman, Anda bisa melalui proses ini dengan lebih cepat.

OpenERP dikembangkan dengan bahasa pemrograman Python yang kurang populer di Indonesia. Oleh sebab itu apabila Anda ingin mengembangkan OpenERP lebih jauh, sebaiknya Anda memiliki professional support sebab mencari programmer yang menguasai Python sangatlah sulit.

Dan sama seperti Compiere, OpenERP juga mengalami nasib di-fork oleh komunitas dengan nama Tryton. Untuk mengetahui perbedaan keduanya dapat dibaca disini.

Kebalikan dari OpenERP, Adempiere dan (sekarang) Idempiere disiapkan dalam satu bundel besar berisi seluruh fitur yang ada dan dirancang untuk mendukung bisnis skala menengah ke atas. Anda dapat mengabaikan fitur-fitur yang tidak ingin Anda pakai dengan mengatur akses pada menu-menunya. Dari sisi skalabilitas, konfigurasi standard Adempiere sanggup mendukung 100 concurrent user. Untuk skala yang lebih besar, Anda bisa menerapkan load balancer dan database cluster.

Adempiere adalah aplikasi berbasiskan Java (J2EE). Ia menggunakan platform ZK (ajax-based) untuk web UI-nya. Pada tahun 2010, Low Hengsin, salah satu top kontributor, melakukan eksperimen mengubah arsitektur Adempiere ke dalam OSGI supaya Adempiere menjadi lebih modular.  OSGI sendiri adalah teknologi atau platform service dan module system untuk Java. Eksperimen ini akhirnya berujung kepada forking baru bernama Idempiere setelah beberapa top kontributor lainnya turut bergabung ke dalamnya.

Secara teknis, apa yang ada di dalam Adempiere diwariskan oleh Idempiere. Pengembangan lanjutan di Idempiere dapat dibuat seperti plug-in. Anda nanti bisa mengaktifkan atau menon-aktifkan plug-in tersebut kapan saja. Namun demikian teknologi ini masih tergolong baru dan saya pikir kita semua masih sama-sama harus sabar menunggu proses pematangan Idempiere.

Goodwill sendiri adalah pendukung dan pengembang Adempiere dan (sekarang) Idempiere. Jadi mungkin Jawaban kami di atas agak bias. Tapi mudah-mudahan penjelasan ini bisa memberikan Anda lebih banyak gambaran. Jika Anda harus memutuskan saat ini, Adempiere masih merupakan pilihan yang bijak. Seperti biasa, kami selalu merekomendasikan versi yang paling stabil (business-wise) – bukan versi yang paling terakhir atau yang paling canggih (technology-wise). Produk utama kami, yakni paket distro Adempiere Indonesia a.k.a Goodwill ERP adalah berbasiskan Adempiere v.3.6.1 dimana kelak Anda dengan mudah dapat bermigrasi ke Idempiere.